One Step Closer to Baitullah..Bismillah

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum semuanyaaa..

Di postingan kali ini, aku mau share soal pengalaman daftar haji bareng Mas Bojo Ganteng. Sebelumnya, mau lurusin niat dulu bahwa postingan ini tidak bermaksud riya' atau pamer.  Postingan perihal daftar haji ini belum pernah naik di akun medsos mamak yg manapun, karena mamak takut bgt jatohnya riya'.

Mamak berharapnya dengan postingan ini bisa membantu teman2 yg ada rencana daftar haji agar lebih mudah prosesnya..insyaAllah..

Jadi setelah beberapa tahun mengumpulkan rupiah demi rupiah di hutan belantara beton Ibu Kota ini, akhirnya tahun 2018 kemarin alhamdulillah terkumpul cukup rupiah untuk bisa daftar haji bareng Mas Bojo Ganteng, seperti yang kami cita2kan sejak jaman SMA dulu. Tepatnya tanggal 5 Juli 2018 kami ijin dari kantor masing2, dan kita berdua ucluk2 pagi2 uda membelah lalu lintas untuk urus daftar haji ini.

Secara garis besar, alur proses daftar haji Reguler adalah sbb :

Melakukan Setoran Awal BPIH → Mengisi SPPH → Rekam Data SISKOHAT  Tunggu Giliran Berangkat Sesuai Nomor Porsi

Setiap proses di atas perlu syarat administrasi sendiri2, dan setelah browsing sana sini, syarat administrasinya ternyata cukup standard (KTP , KK, Akta, Buku Nikah), tapi harus dilengkapi juga dengan pas foto latar belakang putih dengan komposisi 80% tampak wajah.
Pasfoto ini diperlukan sejak proses setoran awal BPIH di bank ya, jadi pagi-pagi itu yg kami proses duluan adalah pembuatan pasfoto ini.

Syarat Pendaftaran Haji Baru
Dimana bisa bikin pasfoto yg sesuai syarat tsb? 

Sebenernya bisa di studio foto mana aja. Di jalan Sabang banyak studio foto yang bisa bikin pasfoto sesuai syarat visa berbagai negara. Tapi karena kami gak mau gambling, dan gak mau jauh2 ke Jl. Sabang, akhirnya kami bikin pasfoto di Koperasi Kanwil Kementrian Agama Jakarta Selatan. Di Kanwil ini juga nantinya kami akan submit berkas2 untuk daftar haji.

Dengan membayar Rp 75.000,-/org kami sudah dapat pasfoto yang dibutuhkan dengan ukuran 3x4 dan 4x6 beserta CD softcopy-nya, dan langsung jadi saat itu juga. Di koperasi itu juga kami melakukan fotokopi dokumen2 administrasi, karena menurut hemat kami, si petugasnya sudah tau dokumen apa saja yg harus difotokopi dan ukuran berapa yang dibutuhkan.

Penampakan pasfoto latar putih dengan komposisi 80% tampak wajah

Suasana Pengambilan Gambar untuk Pasfoto Haji

Beres urusan foto, kami langsung meluncur ke BNI Syariah KCP Kalibata untuk melakukan setoran awal BPIH. Bank ini kami pilih, karena memang di Bank ini kami punya rekening khusus untuk tabungan, deposito, dan dana darurat. Jadi supaya urusan biaya haji ini 1 atap dengan urusan tabung menabung, maka kami memilih melakukan setoran BPIH di Bank ini.

Untuk melakukan setoran awal BPIH, kita harus punya rekening tabungan haji gaes. Nah karena kami gak punya tabungan haji, jadi sebelum bisa melakukan setoran awal BPIH, kami harus buka rekening haji dl. Di BNI Syariah nama tabungan hajinya BNI Baitullah iB Hasanah. Syarat buka rekeningnya sama seperti pembukaan rekening lainnya yaitu KTP, KK, dan NPWP. Setoran awal rekening ini tergantung dengan akad yang dipilih. Kami pilih akad Wadiah, dengan setoran awal (di luar setoran awal BPIH) sebesar Rp 100.000,-. Satu rekening berlaku untuk 1 orang ya manteman, jadi saat itu kami buka 2 rekening langsung.

Beres buka rekening, Mbak CS-nya langsung memproses setoran awal BPIH kami. Kami melampirkan kembali syarat2nya berupa :
- FC KTP
- FC KK
- FC Akta Kelahiran
- FC Buku Nikah
- Pasfoto sesuai ketentuan ukuran 3x4
Wes hewes-hewes, beres urusan transfer2an dana, maka terbitlah Tanda Bukti Setoran Awal yang memuat Nomor Validasi. Berkas Tanda Bukti Setoran Awal ini yang kita bawa ke Kanwil Kementrian Agama untuk bisa isi SPPH dan rekam data SISKOHAT.

pasfoto yang tadi dibuat, ditempel juga di Tanda Bukti Setoran Awal

Maka meluncurlah kami dari Kalibata menuju Kanwil Kementrian Agama Jaksel di daerah Pejaten dengan membawa dokumen2 yg sejak pagi uda digotong2 kesana kemari, plus ketambahan si Tanda Bukti Setoran Awal dari BNI Syariah.

Sampai di Kanwil, kita parkir motor dan disuruh naik ke lantai 2, tempat pelayanan jamaah haji. Di sana kami disuruh isi form, dan melampirkan kembali syarat2 administrasinya beserta pasfoto dan nomor validasi yang ada di Tanda Bukti Setoran Awal. Semua berkas2 kami dimasukan dalam map pink yang unyu dengan pas foto di-staples di cover depan map.


Map pink yang menyimpan cita-cita kami

Abis itu antri nunggu dipanggil untuk rekam data. Antri gak smp 20 menit, saya dipanggil duluan untuk rekam data. Rekam datanya termasuk foto dan pengambilan sidik jari, mirip2 rekam data e-KTP. Gak lama berselang Mas Bojo Ganteng ikutan dipanggil juga untuk rekam data. Setelah itu map pinknya kami submit ke petugas, dan selesai sudah semua proses daftar hajinya. Semua proses ini, sejak foto sampai beres rekam data tidak makan waktu lama. Kami keluar rumah pukul 8.30 dan semuanya selesai sebelum adzan Zuhur dan semua prosesnya (kecuali foto dan fotokopi dokumen) gratis ya gaes.

Kami membawa pulang SPPH dan Tanda Bukti Setoran Awal. Dua dokumen ini harus disimpan baik2 sampai nanti tiba waktunya kami dipanggil untuk berangkat dan melakukan pelunasan biaya haji.

Dua dokumen yang harus disimpan baik2 sampai tiba waktunya nanti..insyaAllah
Pas uda kelar semua urusan si Ibu petugasnya bilang, segera download apps Haji Pintar dan bisa cek estimasi berangkat di apps tsb dengan memasukan nomor porsi yang ada di SPPH. Estimasi waktu berangkat bisa mulai dicek sektiar seminggu setelah pendaftaran, dan baiknya tiap tahun dicek, siapa tahu wallahualam bisa makin maju berangkatnya.

Mau tahu tahun estimasi kami berangkat?  Tahun 2036 gaessss...hahahahahahahha...masih lama beud..

Tapi jujur kami sudah pasrahkan semuanya ke Yang Maha Memiliki Segalanya. Kami sebagai manusia sudah mengikhtiar-kan sampai titik ini, selebihnya sudah mutlak menunggu takdir dan ketetapan Allah. Sembari menunggu beneran dipanggil ke sana kami terus belajar dan berusaha untuk memantaskan diri dipanggil bertamu ke rumah-Nya..mohon doanya ya gaes..semoga Allah SWT ridho dengan segala ikhtiar kami..aamiin..

*mendadak mbrebes mili*

Baiklah, segitu dulu sharingnya..semoga bisa memberikan sedikit pencerahan untuk teman2 semua tentang proses daftar haji..

Untuk yang sudah daftar, dan menunggu giliran berangkat..semoga disegerakan panggilannya oleh Allah SWT..aaminn allahuma aamiin..

Wassalamualaikum Wr.Wb..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakai IUD (masih) Bisa Hamil ??

My Account Has Returned